TOPMETRO.NEWS – Ayah kandung cabuli anak terjadi lagi. Berawal dari persalinan seorang wanita berusia 20 tahun yang tidak diketahui sosok ayah si jabang bayi, akhirnya kelakuan bejat seorang ayah ini pun terungkap.
Kini, Polres Karawang telah menangkap R (43) ayah kandung bejat di Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang tega menggauli dan memperkosa anak kandungnya sendiri.
Ayah kandungnya itu tega menggauli anaknya sendiri berkali-kali sejak tahun 2016 hingga hamil dan pada September 2022 korban melahirkan.
AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kapolres Karawang mengungkapkan kasus ini terungkap dari adanya informasi masyarakat terkait ada seorang wanita usia 20 tahun di daerah Batujaya, Karawang melahirlan bayi, namun tak diketahui jelas sosok ayahnya.
Dihamili Bapak Kandungnya
Akhirnya, tetangga yang membantu proses persalinan itu bertanya dan mendesak agar menjawabnya.
“Setelah didesak mengakui anak yang dilahirkannya itu anak bapak kandungnya sendiri. Dimana korban disetubuhi ayah kandung sendiri,” terang Wirdhanto di Mapolres Karawang, Kamis (2/2/2023).
Dari hasil pemeriksaan, kata Wirdhanto, ternyata korban telah dicabuli dan disetubuhi ayah kandungnya selama 7 tahun atau sejak tahun 2016 saat usia korban 14 tahun.
Korban pertama kali dicabuli ayah kandungnya tahun 2016 sekitar pukul 22.00 WIB di rumah di Kecamatan Batujaya.
Ketika itu korban mau tidur ada yang meraba-raba bagian sensitif hingga terjadi persetubuhan.
“Korban sempat melawan tapi diancam ayahnya sendiri, akan melukai ibunya yang merupakan istrinya sendiri. Karena masih kecil dan anak, akhirnya tak bisa berkutik,” beber dia.
Kapolres menjelaskan, aksi bejat itu dilakoni pelaku berulang kali. Hasil penyelidikan polisi, korban ‘digituin’ lebih dari 75 kali.
TOPIK SERUPA | Durjana..!!! Ayah Hamili Anak Kandung Hingga Melahirkan, 5 Tahun Jadi Budak Seks
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya seorang ayah menghamili anak kandungnya. Kasus inces seperti ini tampaknya kian marak saja. Ayah yang menghamili anak kandungnya ini tak berkutik setelah dibekuk polisi.
Ironisnya, Korban yang berbadan dua itu ternyata ‘digauli’ sang ayah. Dia dijadikan budak seks sejak dirinya masih duduk di bangku kelas IV SD.
